Jumat, 17 Mei 2013

Elemen Penting dan Gerakan-Gerakan Dasar "balet"

Hy guys, bagian ini kita akan berbicara mengenai elemen-elemen dan gerakan dasar pada tari balet. silahkan di baca ya...

Elemen-elemen Tari Ballet

  •   Unsur pertama adalah Shape. Koreografi dihasilkan dari bentuk tubuh, dapat berupa pola simetris, asimetris, melengkung, memutar, sudut,  dan alin-lain. Koreografer harus memperhatikan dengan detail bentuk dari tubuh. koreografer juga harus menyadari bentuk tubuh kelompok dalam satu panggung  sebab hal ini dapat berperan sebagai penentu formasi.

  • Unsur kedua adalah ruang. Yang merupakan bagian tubuh yang dapat digunakan untuk membuat bentuk berbagai tingkatan, biasanya dibagi menjadi rendah, sedang, dan tinggi.Tingkat relatif, melalui media biasanya mengacu pada ketinggian tubuh seperti ketika kita berjalan normal.Tubuh juga bisa bergerak melalui ruang, menciptakan arah, jalan, dan pola lantai. Semua aspek ini melibatkan dimensi ruang: gerakan mungkin terjadi pada baris, di sepanjang bidang datar, atau kurva melalui ruang.
  • Unsur ketiga adalah Time. Semua gerakan terjadi dalam satuan waktu, dan memiliki durasi. Pengulangan gerakan dapat membuat irama. Pengulangan menjadi faktor paling penting yang mendasari irama. Kecepatan harus sesuai  tempo.
  •   Unsur keempat adalah Energi. Energi berpengaruh terhadap kualitas setiap gerakan. Energi dapat dilihat dalam berbagai cara: emosional, ketegasan gerakan dan kelenturan.
  •   Unsur kelima adalah Improvisation. Dalam improvisasi tari, penari dihadapkan dengan jumlah pilihan yang hampir tidak terbatas. Improvisasi berarti pilihan. Penari menari hanya dengan sepotong tarian, namun ia berimprovisasi dengan gerakannya. Improvisasi yang paling ideali dalam penyajian tari berkelompok adalah pengubahan formasi.
  •   Unsur  keenam dan yang merupakan Prinsip tarian adalah pengulangan, variasi, transisi dan formasi. Pengulangan adalah langkah berulang, pola, atau tema. Varisi adalah jenis gerakan yang dapat ditempatkan maupun diulangi. Hal ini akan memberikan daya tarik bagi penonton. Transisi merupakan sebuah pola gerakan yang dapat menghubungkan gerakan dan perubahan formasi. Sedangkan Formasi adalah pola berdiri penari pada lantai. 
 
Gerakan gerakan dasar ballet:
  1. Allgro (a-lay-GROH)
  2. Arabesque (a-ra-BESK)
  3. Assembl (a-sahn-BLAY)
  4. Balanc (ba-lahn-SAY)
  5. Chass (sha-SAY)
  6. Couru (koo-REW)
  7. Demi-pli (duh-MEE-plee-AY)
  8. Demi-pointes, sur les (sewr lay duh-mee-PWENT)
  9. Derrire
  10. Dvelopp (day-law-PAY)
  11. chapp (ay-sha-PAY)
  12. Fondu, fondue (fawn-DEW)
  13. Fouett (fweh-TAY)
  14. Frapp
  15. Glissade (glee-SAD)
  16. Jet, petit (puh-TEE zhuh-TAY)
  17. Pas de bourre (pah duh boo-RAY)
  18. Petit, petite (puh-TEE, puh-TEET)
  19. Pirouette (peer-WET)
  20. Pli (plee-AY)
  21. Port de bras (pawr duh brah)
  22. Relev (ruhl-VAY)
  23. Retir (ruh-tee-RAY)
  24. Rise
  25. Saut, saute (soh-TAY)
  26. soubresaut
  27. Turn-out
  28. Working leg
Penting di ketahui dalam ballet
Perintis ballet terkenal Indonesia salah satunya adalah Farida Oetoyo, Farida Oetoyo adalah guru dari pengajar ballet sekolah tari
Genecela Dance Centre yaitu Yasinta R.S. Gaerlan dan Liza M. Sidharta.
Ballerina terkenal Indonesia salah satunya adalah Adella dan Aletta

 

1 komentar:

  1. Salam kenal...
    Thanks buat info menariknya.. Kalau boleh tau nih,,, apakah ada pemanasan khusus sebelum melakukan gerakan ballet di atas? dan adakah baju senam khusus yang harus digunakan?
    Thanks & sukses selalu... :)

    BalasHapus